Presiden Iran Pezeshkian Desak Trump Untuk Mengejar Perdamaian Bukan Pertumpahan Darah
RIAU24.COM - Presiden Iran Masoud Pezeshkian, dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Selasa (13 Januari) memperingatkan presiden terpilih AS Donald Trump agar tidak mengambil risiko perang dengan republik Islam itu.
Pezeshkian mengatakan bahwa Iran tidak tertarik untuk mencari persenjataan nuklir dan bahwa dia berharap Trump akan mencari perdamaian dan bukan perang.
Pernyataannya datang kurang dari seminggu sebelum Trump akan kembali ke Gedung Putih.
Apa yang dikatakan Presiden Iran?
Selama wawancara dengan NBC News, Pezeshkian mengatakan, "Saya berharap Trump akan berkontribusi pada perdamaian di kawasan dan dunia bukan, sebaliknya, berkontribusi pada pertumpahan darah atau perang."
Pernyataannya muncul setelah Trump selama kampanye presiden baru-baru ini mengatakan bahwa sekutu AS Israel dapat menyerang fasilitas nuklir Iran.