Iwan Fatah Protes Namanya Dicatut Jadi Pengurus Kadin Riau Kubu Supianto
RIAU24.COM - Ketua Komisi IV DPRD Riau Parisman Ihwan meradang namanya dicatut dan dimasukkan menjadi pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau versi ketuanya Supianto tanpa sepengetahuannya.
"Sehubungan dengan nama saya dan kawan-kawan lain dicatut dan dimasukkan dalam kepengurusannya Supianto, saya sendiri tidak pernah diberitahukan dan minta izin nama saya di masukan dalam pengurusan berarti diduga nama saya di catut tanpa se-izin saya,"kata Iwan Fatah sapaan Parisman. Selasa 2 Agustus 2022.
Dikatakannya sampai saat ini dirinya dengan teman-teman yang lain, masih pengurus dan wakil ketua bidang Infrastruktur di Kadin Riau dibawah kepemimpinan Ketua Umumnya Juni Rahman.
"Ketua kami di Riau Juni Rachman dan Kadin Indonesia Arsyad Rasyid,"jelas Parisman.
Maka terkait Pencatutan nama ini, ia minta kepada Supianto agar nama-nama yang dimasukan di dalam kepengurusan kadin di bawah kepemimpinannya, tanpa izin yang berangkutan agar di coret.
"Karena informasi yang saya dapat banyak anggota DPRD Riau yang di catut nama nya di kepengurusan Kadin versi Supianto yang Kadin Indonesia nya Edi Ganepo,"ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kadin Riau, Iva Desman pada April 2021 lalu, menegaskan Kadin yang sah adalah Kadin yang dipimpin oleh Rosan Perkasa Roeslani saat ini Arsyad Rasyid. Kadin ini merupakan Kadin yang berlandaskan UU Nomor 1 Tahun 1987.
"Sebelumnya, pembentukan Kadin itu berdasarkan Kepres nomor 49 tahun 1973. Disebutkan bahwa, untuk meningkatkan peran pedagang dalam pembangunan maka dikeluarkan Kepres itu. Setelah ada UU, secara otomatis Kepres sudah hilang," kata Iva, tahun lalu.
Pada 15 Oktober, Kadin Riau sudah mengirimkan surat kepada Gubernur Riau, Syamsuar, yang mana menegaskan bahwa hanya ada satu Kadin di Indonesia. Hal itu dia sampaikan menanggapi klaim dari Kadin lain.
Kemudian, pada 19 Februari 2020, Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti juga mengirimkan surat kepada Gubernur se-Indonesia bahwa Kadin yang resmi adalah dibawah kepemimpinan Rosan Roeslani atau saat ini Arsyad Rasyid.
La Nyalla juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuk mengabaikan organisasi yang mengatasnamakan Kadin lainnya.
"Kadin dibawah kepemimpinan Rosan ini, ada nama Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Franky Wijaya, Anindya Bakrie, James Riady, Bambang Soesatyo, Halim Kalla, Ilham Habibie dan nama tenar lainnya," tuturnya.
Diakui Iva, dalam kepengurusan Kadin Edy Ganefo, ada nama pengurus Kadin Provinsi Riau yang dicatut, yakni Parisman Ihwan. Parisman sendiri tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan oleh Kadin versi Eddy Ganefo.
"Memasukkan nama orang tanpa permisi itu tak baik, dimana pun itu. Pak Parisman merupakan pengurus Kadin sesuai SK 272/DP/VII/2017 tentang kepengurusan Kadin periode 2016-2021. Itu ditandatangani oleh Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani. Dalam SK itu, Parisman tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Jasa Kontruksi dan Konsultan," jelasnya.