Balenciaga Luncurkan Kantong Sampah Termahal di Dunia Senilai Rp26 Juta, Warganet: Ini Benar-benar Bodoh
RIAU24.COM - Seseorang tidak akan pernah bisa benar-benar memahami mode dan label harga yang menyertainya.
Hal ini dapat dibuktikan dari perusahaan mode mewah Balenciaga yang tidak asing lagi dengan mengenakan harga selangit untuk aksesoris, yang alternatifnya lebih murah sudah tersedia di pasar.
Merek fashion mewah itu telah keluar dengan proudk terbarunya yang telah memicu ejekan di media sosial, yakni ‘Trash Pouch’ atau kantong sampah.
Trash Pouch tidak lain adalah kantong biasa yang terinspirasi dari kantong sampah.
Seperti yang diutarakan, kantong tersebut bertujuan untuk menyimpan atau mengumpulkan sampah. Tapi bukan itu alasan orang-orang berbicara tentang produk tersebut.
Pembicaraan tercipta di media sosial karena kantong itu hadir dengan label harga yang lumayan mahal yakni $ 1.790 atau setara dengan Rp26 Juta.
Tas serut mengkilap itu terbuat dari kulit anak sapi dan keluar dalam empat kombinasi warna yakni putih dan merah, hitam, biru dan hitam, dan kuning dan hitam, menurut New York Post.
sumber: @highsnobiety
Kantong sampah ini memiliki logo yang tersembunyi dan hadir dalam tas standar hitam yang besar dan kuat, putih solid seperti Glad, serta kuning dan biru.
Pertama kali diperkenalkan dalam koleksi Musim Dingin 22 Balenciaga, dan kantong sampah akan keluar di toko-toko setelah Musim Gugur 2022.
“Saya tidak bisa melewatkan kesempatan untuk membuat kantong sampah paling mahal di dunia, karena siapa yang tidak suka skandal fashion?” kata Direktur kreatif Balenciaga, Demna Gvasalia mengatakan kepada Women's Wear Daily.
Gambar tas tersebut dibagikan di berbagai platform media sosial, dengan beberapa pecinta barang mewah mengekspresikan keinginan mereka untuk memiliki barang tersebut, sementara yang lain terkejut.
“Hmm ini tidak sopan,” tulis seorang pengguna media sosial dalam kolom komentar.
Sementara yang lain menyebut merek itu penuh sampah, “Balenciaga adalah perancang meme.”
Sementara seorang pengguna yang tidak puas berkata, "Ini benar-benar bodoh. Membunuh seekor hewan untuk membuat tas mahal yang konyol dan menjijikkan ini adalah apa yang salah dengan dunia ini. Kita tidak pantas mendapatkan planet ini atau hewan-hewannya."
(***)