Korea Utara Tawarkan 100.000 Tentara untuk Membantu Rusia Menangkan Perang Ukraina
Bulan lalu, kepala MI6 Inggris Richard Moore mengatakan bahwa upaya perang Rusia akan kehabisan tenaga.
“Penilaian kami adalah bahwa Rusia akan semakin sulit untuk memasok tenaga kerja dan material selama beberapa minggu ke depan,” katanya seperti dikutip dalam sesi tanya jawab di Forum Keamanan Aspen di Colorado.
Menurut Dewan Hubungan Luar Negeri yang berbasis di New York, militer Korea Utara adalah yang terbesar keempat di dunia, dengan hampir 1,3 juta personel aktif. Ini memiliki lebih dari 600.000 personel sebagai tentara cadangan.
Menurut para ahli pertahanan di CFP, Korea Utara beroperasi dengan peralatan dan teknologi yang sudah tua.
Surat kabar Korea Selatan Daily NK melaporkan bahwa Korea Utara juga menawarkan pekerja untuk membantu Rusia dalam membangun kembali Ukraina pascaperang.
Surat kabar itu, mengutip sumber-sumber Rusia, melaporkan bahwa Kim Jong Un berencana mengirim lebih dari 1.000 pekerja ke wilayah Donbas di Ukraina timur jika Rusia memenangkan perang.