Ratusan Anak-Anak Dikhawatirkan Meninggal di Pulau Yunani Tempat Para Pengungsi Terdampar
RIAU24.COM - Seorang gadis Suriah berusia lima tahun, yang berada di antara sekelompok pengungsi dan migran, diketahui telah meninggal di sebuah pulau Yunani di Sungai Evros. Orang tuanya telah menenggelamkan tubuh gadis itu di air sungai dalam upaya untuk membuatnya tetap dingin, karena otoritas Yunani tampaknya tidak dapat menemukan kelompok itu.
Mereka yang masih berada di pulau kecil dengan jenazah gadis itu mengatakan dia meninggal pada Selasa dini hari setelah disengat kalajengking, dua hari setelah mereka terdampar di sana.
Gadis lain, yang berusia sembilan tahun, masih dalam kondisi kritis. Dia juga diketahui disengat kalajengking.
Mereka adalah bagian dari kelompok yang terdiri dari 39 pencari suaka, beberapa di antaranya terjebak untuk kedua kalinya di pulau yang tidak disebutkan namanya ini setelah berulang kali diduga terjadi tekanan balik antara Turki dan Yunani.
Salah satu anggota kelompok itu, Baida yang berusia 27 tahun, juga dari Suriah, telah mengirim pesan panik kepada pengacara dan jurnalis sejak kematian yang dilaporkan.
“Seorang anak meninggal. Saya tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya dalam pesan suara WhatsApp yang dikirim ke grup termasuk reporter ini. Dia memposting foto gadis di punggungnya dengan mata tertutup, berbaring di sepetak rumput di pulau itu.