Mengenal Beberapa Prasasti Sejarah Kerajaan Sriwijaya
RIAU24.COM - Kerajaan Sriwijaya diperkirakan berdiri pada abad ke-7 oleh Dapunta Hyang Sri Jayasana.
Bukti berdirinya kerajaan ini tidak hanya dari berita asing dan candi-candi.
Beberapa diantaranya adalah Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di tepi Sungai Tatang, dekat wilayah Palembang dikutip dari kompas.com.
Prasasti Kedukan Bukit memiliki angka tahun 605 C (Saka) atau 683 Masehi.
Prasasti ini terdiri dari 10 baris yang ditulis dengan huruf pallawa dengan bahasa melayu kuno.
Yang kedua Prasasti Talang Tuo yang ditemukan di di Desa Gadus daerah Talang Tuwo, sebelah barat Kota Palembang.
Prasasti Talang Tuo memiliki angka tahun 606 C atau 684 Masehi.
Prasasti ini ditulis dengan huruf pallawa dengan bahasa melayu kuno yang berisi tentang pembuatan taman Sri-ksetra oleh punta hyang Sri Jayanaga untuk kemakmuran semua makhluk.
Doa dan harapan yang terdapat di dalam prasasti ini menunjukkan sifat-sifat dari agama Buddha.
Yang berikutnya Prasasti Kota Kapur yang ditemukan di Pulau Bangka dengan angka tahun 608 C atau 686 Masehi.
Prasasti ini ditulis dengan huruf pallawa dengan bahasa melayu kuno.
Isinya adalah permintaan kepada para dewa agar menjaga kedatuan Sriwijaya, menghukum setiap orang yang bermaksud jahat dan mendurhakai kekuasaan Sriwijaya serta menjamin keselamatan mereka yang taat dan setia.