RIAU24.COM - Setelah Perdana Menteri Israel Yair Lapid dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berdialog pada Rabu, 17 Agustus 2022, kedua negara sepakat memulihkan kembali hubungan diplomatik.

Kedua petinggi negara juga sepakat untuk menerima kembali konsul jenderal masing-masing negara demi menjalin kembali hubungan diplomatik dikutip dari cnnindonesia.com.

"Memulihkan hubungan dengan Turki adalah aset penting bagi stabilitas kawasan dan memiliki signifikansi ekonomi yang besar bagi warga Israel," kata Lapid.

Pulihnya hubungan akan mempererat hubungan kedua belah pihak termasuk di sektor, ekonomi, perdagangan, dan budaya.

Selain itu, juga akan meningkatkan stabilitas kawasan.

Untuk diketahui, relasi Israel dan Turki kerap naik turun dan didominasi persaingan di kawasan.

Pada 2018, Turki dan Israel sempat mengusir duta besar masing-masing karena terbunuhnya 60 orang warga Palestina oleh tentara Israel saat aksi unjuk rasa di Perbatasan Gaza.