MUI 'Pelototi' Aksi Pesulap Merah Bongkar Kedok Busuk Para Dukun
RIAU24.COM - Anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Munawwir Alqosimi mengecam aksi yang dilakukan Pesulap Merah alias Marcel Radhival dalam membuka kedok perdukunan di Tanah Air.
Katanya, kegiatan Pesulap Merah sudah melenceng dari marwah seorang pesulap dikutip dari sindonews.com, Minggu, 21 Agustus 2022.
Tak hanya itu, kegiatan Pesulap Merah berpotensi memecah belah masyarakat khususnya umat muslim.
"Secara pribadi kalau menurut saya memang enggak menghibur. Kita lihat ada dari realita kenyataan bahwa umat terbelah. Ada yang mencaci Marcel, ada yang mencaci Gus Udin," ujarnya.
"Tukang sihir pas zaman Nabi Musa itu menggunakan ilmu sulap, bukan pakai jin. Karena itu ulama tidak memperbolehkan sulap. Sulap itu memang menggunakan alat-alat rekayasa," katanya.
"Ada yang sudah mengeluarkan fatwa yaitu Yordania, bahwa sulap itu boleh digunakan hanya untuk permainan, hanya untuk hiburan," sambungnya.
Untuk diketahui Pesulap Merah dilaporkan Gus Samsudin, pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati, ke Polda Jawa Timur atas dugaan kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.
Permasalahan ini bermula dari Pesulap Merah yang viral di media sosial setelah membongkar trik abal-abal di padepokan Gus Samsudin.