Mengenang Tatang Koswara Sang Legenda Sniper Terbaik Dunia Asal Indonesia
RIAU24.COM - Tatang Koswara (12 Desember 1946 - 3 Maret 2015) adalah seorang Sniper atau penembak runduk TNI-AD terbaik Indonesia.
Dalam buku Sniper Training, Techniques anda Weapons karya Peter Brookesmith terbitan tahun 2000, nama tatang masuk dalam daftar 14 besar Sniper's Roll of Honour di dunia.
Dalam catatan tersebut ia berhasil mencetak rekor 41 di bawah Philip G Morgan (5 TH SFG (A) MCV-SOG) dengan rekor 53, dan Tom Ferren (USMC) dengan rekor 41. dikutip dari @kamarjeri_official pada Kamis (25/8/2022).
Tatang mulai masuk militer melalui jalur Tntama di Banten pada 1966. Pada 1977-1978, Tatang beroperasi di Timor Timur, dibekas Provinsi Indonesia itu, lebih dari 40 orang Fretilin menjadi korban tembakan jitunya.
Meski memiliki ijazah sekolah rakyat atau saat ini sekolah dasar. Selang beberapa tahun, Tatang mengikuti penyesuaian pangkat sesuai dengan ijazah yang dimilikinya itu.
Sebagaimana Bintara, Tatang ditempatkan di Pusat Kesenian Infanteri (Pussenif). Di sana, Tatang mengikuti berbagai pelatihan, mulai kualifikasi Raider hingga Sniper. Tatang menggunakan sandi S-3 alias siluman.
Sampai akhirnya pada tahun 1974-1975, dia dengan 7 rekannya terpilih untuk masuk program MTT (mobile training teams) yang dipimpin oleh kapten Conway dari Amerika serikat.
Saat itu, Indonesia belum memiliki yang namanya Sniper dan Antiteror. Akhirnya muncullah ide dari perwira TNI AD yang lain mendapatkan pelatihan dari kapten Conway selama 2 tahun.
Disana mereka dilatih untuk menembak jitu dengan jarak 300,600, dan 900 meter. Tidak hanay dilatih menjadi Sniper, tetapi mereka juga dilatih unutk bertempur melawan penyusup, melakukan kamuflase, melacak jejak serta bagaiaman menghilangkan jejak.
Ternyata selaam 2 tahun masa pelatihan dan dari 60 orang peserta, hanya 17 orang yang dinyatakan lulus. Dan jelas Tatang Koswara salah satunya.
Ke-17 orang tersebut mendapatkan hadiah senjata yang juga digunakan oleh Sniper legendaris Marinie AS, carlos Hatchcock saat perang di Vietnam.
Ilmu dan senjata yang ia dapatkan saat 2 tahun pelatihan bersama Kapten Conway membuat tatang ditarik Kolonel Inf.
(***)