MoU Pemkab Kepulauan Meranti dan PT RAPP, Sepakati Tingkatkan Pendidikan dan Turunkan Kasus Stunting
Dalam pemaparannya, Bupati menyebutkan salah satu permasalahan pembangunan nasional sekaligus menjadi isu strategis nasional dan daerah saat ini adalah tingginya prevalensi Stunting. Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi Stunting di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2021 tercatat sebesar 23,3 persen.
Angka prevalensi stunting di Kabupaten Kepulauan Meranti masih tergolong tinggi, dan berada diatas standar WHO sebesar 20 persen.
Untuk mempercepat penurunan stunting, pemerintah menerapkan pendekatan intervensi secara konvergen yang melibatkan multisektor di berbagai tingkatan.