Sudah Tahu Penyakit Alergi Gravitasi? Dampaknya bisa 23 Jam Terbaring di Tempat Tidur
RIAU24.COM - Lyndsi Johnson (28) divonis mengidap penyakit terlangka yakni alergi gravitasi alias Postural Tachycardia Syndrome (PoTS).
Alhasil, penyakit yang dideritanya itu membuatnya pingsang kala ingin berdiri dikutip dari liputan6.com, Kamis, 1 September 2022.
Usai mengidap penyakit tersebut, kini dia menghabiskan 23 jam di tempat tidur dan tidak bisa berdiri lebih dari tiga menit.
"Saya merasa jauh lebih baik jika saya berbaring. Saya di tempat tidur sepanjang hari - hingga 23 jam sehari. Saya tidak pernah berpikir bahwa pada usia 28 saya harus menggunakan kursi mandi," ujar Lyndsi.
Semua diawali ketika dirinya tidak sehat saat dia bekerja di pengawas angkatan laut. Gejalanya berlanjut dan dia berjuang dengan rasa sakit kronis tetapi dokter tidak dapat menemukan apa yang salah.
Pada Mei 2018 dia diberhentikan secara medis dari militer karena penyakitnya. Enam bulan kemudian dia mulai mengalami sakit perut yang parah dan dia mulai muntah proyektil.
Dirinya mulai menderita sakit perut dan punggung pada Oktober 2015. Makin hari gejalanya berangsur-angsur memburuk mendorongnya untuk berulang kali mengunjungi dokter.
Meski kini dalam pengobatan, namun Lyndsi masih bisa pingsan tiga kali sehari. Ini membuatnya tidak bisa berbuat banyak untuk dirinya sendiri dan harus bergantung pada suaminya, James (30).
Lyndsi sekarang menggunakan betablocker yang telah mengurangi pingsannya menjadi tiga kali sehari dan membantu mengatasi mualnya.
"Saya masih tidak bisa melakukan apa-apa. Ini benar-benar melemahkan saya - saya tidak bisa melakukan pekerjaan rumah dan James harus memasak, membersihkan dan membantu saya mandi dan mencuci sendiri," ujarnya.