Cerita Raja Majapahit Pernah Batal Nikah
RIAU24.COM - Raja Majapahit Hayam Wuruk pernah batal nikah dengan putri Pasundan.
Hal ini diketahui dalam buku "Menuju Puncak Kemegahan Sejarah Kerajaan Majapahit" tulisan Slamet Muljana, dikutip dari okezone.com.
Pernikahan dua sejoli ini batal disebabkan oleh Gajah Mada. Dia tidak suka bahwa pernikahan antara Hayam Wuruk dan Putri Sunda itu dilangsungkan begitu saja.
Gajah Mada menginginkan agar putri dipersembahkan dulu ke Raja Hayam Wuruk. Keinginan Gajah Mada ini rupanya ditolak Maharaja Sunda.
Tak hanya itu, para pemimpin Sunda pun naik pitam, usai mendengar usul yang disampaikan Gajah Mada tersebut.
Peperangan tak terhindarkan. Orang Sunda menyerang ke arah selatan, hal ini membuat tentara Majapahit sempat kocar-kacir.
Serangan itu coba ditangkis oleh Aria Sentong, patih menteri araraman berkuda, yang akhirnya berganti menyerang orang Sunda.
Seketika itu pula, tentara Sunda berhamburan, lalu beralih haluan. Mereka menuju arah barat daya, langsung berhadapan dengan Gajah Mada.
Namun tiap orang Sunda yang tampil ke muka pedati Gajah Mada dibinasakan dibunuh.
Tak ada seorang pun yang tinggal hidup di tangan Gajah Mada. Peristiwa peperangan Bubat ini terjadi pada tahun Saka Sanga Turangga Paksawani 1279 atau tahun 1357 Masehi.