Pengusaha Bus Khawatirkan Harga Ban yang Langka dan Mahal, Ditambah BBM Naik
Sani melanjutkan, sebelum adanya kelangkaan pengusaha hanya membeli ban sesuai kebutuhan saja.
Namun, menurutnya saat ini pengusaha akan membeli semua stok yang tersedia selagi masih ada.
“Jika pengusaha dulu butuh 30 ban, maka yang dibeli 30 ban saja. Sekarang, saat penjual punya 100 ban, pengusaha angkutan akan beli semua karena belum tentu 2-3 bulan lagi stok masih ada,” jelasnya.
Harga ban sejak akhir 2020 disebut sani telah mengalami kenaikan akibat terganggunya suplai chain global yang memicu kenaikan harga bahan baku dan biaya logistik.
Adapun menurutnya kenaikan harga telah mencapai 15 persen di seluruh jenis produk yang berbeda.
Sani juga mengatakan kelangkaan pasokan ban ini disebabkan oleh larangan terbatas impor ban dan pembatasan kuota.