Ketika Rakyat Pelototi Anies Baswedan Dipanggil KPK
RIAU24.COM - Pendiri KedaiKOPI Hendri Satrio atau Hensat mengajak masyarakat untuk tidak memandang pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pengalihan isu kenaikan BBM.
Katanya, pemanggilan itu bentuk keprofesionalan KPK dikutip dari detik.com, Selasa, 6 September 2022.
"Saya mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak memandang pemanggilan ini berkaitan dengan aksi politik atau pengalihan isu kenaikan BBM apalagi menahan laju gerakan perubahan yang sedang tumbuh di masyarakat," lanjut Hensat.
"Saya tidak pernah meragukan keprofesionalan KP di masa kepemimpinan Firly Bahuri. Sehingga pemanggilan Anies Baswedan ini pun Saya yakini sebagai tindakan profesional," sebutnya.
Tambahnya, jika masyarakat berperilaku seperti itu dampaknya akan berisiko bagi KPK.
Alhasil, KPK diharapkannya dapat menjaga marwah dan tidak menjadi alat politik.
"Berisiko bagi KPK bila pemangggilan ini dipersepsikan sebagai pengalihan isu kenaikan BBM. Apalagi bila dipandang sebagai bentuk tekanan pada gelombang tuntutan perubahan," ujarnya.
Untuk diketahui, KPK akan memanggil Anies pada 7 September. Anies telah menerima surat panggilan KPK.
"Iya betul saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK pada hari Rabu tanggal 7 September pagi," kata Anies.