RIAU24.COM - Insinyur perangkat lunak Tim Sgrignoli, 29, ditemukan tewas di dekat Santa Barbara, California, pada hari Kamis, 9 September 2022, empat hari setelah dia dikabarkan menghilang, ketika mencoba mencari air untuk pacarnya yang kelelahan saat mendaki.

Ia ditemukan tewas setelah mencari air untuk pacarnya yang sakit saat suhu melonjak hingga 110 derajat, kata para pejabat

Pencarian selama empat hari yang panik berakhir dengan penemuan jasadnya pada hari Kamis di Highway 101 dan Trespass Trail di Santa Barbara County.

Juru bicara sheriff wilayah Raquel Zick menyatakan tidak ada dugaan pelanggaran dan panas yang "mungkin merupakan faktor yang berkontribusi" dalam kematian pejalan kaki.

Sgrignoli, seorang insinyur perangkat lunak dari Ventura, dan pacarnya sedang mendaki di jalur Mata Air Panas Gaviota yang populer pada Minggu sore ketika wanita itu mengalami gejala kelelahan akibat panas di tengah gelombang panas yang memecahkan rekor di California, lapor KEYT.

Setelah Sgrignoli pergi untuk mencari bantuan, pacarnya tetap tinggal di dekat gua dan meminta bantuan. 

Sekitar pukul 2 siang hari Minggu, wanita yang sakit itu diangkat ke tempat yang aman oleh responden pertama, tetapi tidak ada tanda-tanda pacarnya.

Sebuah regu pencari yang terdiri dari 60 orang, Senin, menjelajahi daerah itu dengan anjing kadaver, ATV, drone, dan helikopter untuk menemukan orang yang hilang itu sementara suhu tetap dalam tiga digit. 

Sekelompok besar keluarga Sgrignoli kemudian bergabung dalam pencarian pada hari Rabu, tulis kakak perempuannya Kim dalam sebuah posting Facebook.

"Kami semua masih berharap kami akan menemukannya," tulisnya.

Menurut halaman LinkedIn-nya, Sgrignoli memiliki gelar dalam statistik dari University of Florida dan selama setahun terakhir bekerja sebagai insinyur pengembangan perangkat lunak di perusahaan swasta, Otoritas Pengatur Industri Keuangan.  ***