Untuk Pertama Kalinya, Marvel Cinematic Universe Perkenalkan Superhero Israel
Bahkan seorang pengguna menjelaskan sejarah yang cukup mengganggu karakter dalam komik tersebut.
"Beginilah orang Arab dihadirkan dalam penampilan pertama Sabra di komik Marvel. Kata Palestina tidak pernah digunakan. Seorang anak keturunan Arab dalam komik itu digambarkan sebagai seorang pembohong yang buta huruf. Dan seorang pria akan dibunuh oleh pengebom bercadar hitam, agar Sabra bisa menangisi mereka. Menembak secara harfiah dan menangislah secara propaganda," tulis tweet tersebut.
Seorang pengguna juga mendiskusikan asal usul nama Sabra, termasuk hubungannya dengan insiden sejarah tertentu.
Rupanya nama 'Sabra' adalah istilah yang digunakan untuk menyebut orang-orang Yahudi yang lahir di Palestina.
"Sabra juga nama sebuah lingkungan di Beirut, tempat pasukan Israel mengawasi pembantaian ribuan pengungsi Palestina di Pembantaian Sabra dan Shatila pada tahun 1982," tulis tweet tersebut.
Satu tweet juga melontarkan cemoohan, mengaitkan tindakan sang pahlawan wanita dengan tindakan pemerintah Israel.