Konflik Tersembunyi Ukraina: Terluka dan Ingin Kembali Berperang
Dari 2015, setelah aneksasi Krimea, ia menjabat sebagai sersan junior di tentara yang memerangi separatis bersenjata pro-Rusia di Donbas.
Setelah dikerahkan ke Chernihiv pada bulan Februari, Yehor awalnya gembira ketika pasukan Ukraina mampu mendorong mundur Rusia. Tapi perasaan ini berumur pendek. Dia selanjutnya dikirim ke Popasna, sebuah kota kecil di Donbas yang saat ini merupakan bagian dari Republik Rakyat Luhansk yang memisahkan diri dan saat ini berada di bawah kendali Rusia. Di sana ia ditugaskan ke divisi infanteri yang hanya memiliki sedikit artileri.
“Kami diserang oleh Rusia lagi dan lagi. Banyak dari kami yang terbunuh,” katanya. Wajahnya yang kurus dan kurus memperlihatkan sedikit ekspresi. Tubuhnya mulai kejang-kejang lagi.