Kronologi Tragedi Kanjuruhan yang Membuat Ratusan Orang Kehilangan Nyawa
Diperparah fakta yang mengatakan jika tim Singo Edan tercatat tidak pernah kalah dengan Persebaya Surabaya selama 23 tahun di kandang sendiri.
Alhasil, rasa kecewa membuat pendukung turun ke tengah lapangan mencari para pemain dan official untuk menanyakan kekalahan tersebut.
Situasi ini menyebabkan para suporter melampiaskan amarahnya. Mengaku tak tinggal diam, tim gabungan pengamanan melakukan upaya pencegahan.
Termasuk melakukan pengalihan supaya para suporter tidak masuk ke dalam lapangan atau mengejar para pemain. Pada proses itu, tim melepaskan gas air mata.
"Akhirnya diberikan gas air mata. Mereka pergi ke luar ke satu titik begitu keluar. Kalau tidak salah pintu 10 atau 11 terjadi penumpukan," kata polisi lagi.
Alhasil, proses penumpukan tersebut menyebabkan suporter mengalami sesak nafas dan kekurangan oksigen.