Budaya Genosida Tiongkok: Bagaimana Rezim Mencoba untuk Melabeli Tibet Sebagai 'Xizang'
Pengunduran diri ‘Tibet’ demi ‘Xizang’ telah dilakukan oleh corong negara China, Global Times dan Kementerian Luar Negeri dalam upaya untuk mengalihkan fokus dari semua masalah ini.
Selama beberapa bulan terakhir, tabloid nasionalis telah menyebut Tibet dengan nama ‘Xizang’. Khususnya, sejak Januari tahun ini, tabloid tersebut telah menggunakan ‘Xizang’ di lebih dari 200 artikel bahasa Inggris.
Pertama kali digunakan dalam artikel juli di mana judulnya berbunyi ‘Rekor Baru untuk Set Teknologi Pengeboran Horizontal di Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Xizang,’ membaca satu judul kembali pada bulan Juli.
Bulan lalu, judul artikel lain mengatakan ‘Otoritas Xizang Menawarkan Dukungan untuk Masyarakat Lokal Setelah Flare-up Covid 19’.
Selain itu, minggu ini, outlet media yang dikelola pemerintah itu memuat laporan dalam bahasa Inggris bahwa hampir 70 negara telah meminta negara lain untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri China di wilayah Xinjiang, Hong Kong, dan Xizang.
Hal ini konon datang sebagai tanggapan atas upaya Amerika Serikat untuk mendorong perdebatan tentang hak asasi manusia di Xinjiang pada sesi Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang akan datang.