Cikal Bakal Nama Stadion Kanjuruhan di Malang
RIAU24.COM - Stadion Kanjuruhan merupakan stadion sepak bola kebanggaan pemerintah Kabupaten Malang yang berada di Jalan Trunojoyo, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Stadion ini mulai dibangun pada 1997 dan diresmikan oleh Presiden kelima Megawati Soekarnoputri pada 9 Juni 2004 dikutip dari kompas.com.
Peresmian tersebut beriringan dengan pembukaan pertandingan sepak bola divisi 1 Liga Indonesia antara Arema melawan PSS Sleman.
Tahukah jika nama Kanjuruhan diambil dari sebuah kerajaan Hindu di Malang yang berdiri pada abad ke-6 Masehi?
Adapun bukti keberadaan Kerajaan Kanjuruhan yakni Prasasti Dinoyo yang menceritakan bahwa kerajaan di Malang merupakan pusat aktivitas budaya dan politik pada kisaran tahun 760 sampai 1414.
Dengan berdirinya stadion baru ini, Arema yang semula bermarkas di Stadion Gajayana pun memindahkan markasnya ke Kanjuruhan.
Selama bermarkas di Kanjuruhan, Arema beberapa kali mengukir prestasi. Klub bola asal Malang ini sempat menjadi juara Indonesia Super League (ISL) pada 2009-2010.
Serta menyabet empat trofi juara turnamen, mulai dari Super Copa Indonesia 2006, Menpora Cup 2013, SCM Cup 2015, dan terakhir Piala Presiden 2019.
Di tempat yang sama, pendukung Arema, Aremania, turut mendapatkan penghargaan sebagai The Best Supporter di ajang Copa Indonesia 2006.
Pada 2010, panitia pelaksana (panpel) Arema di Stadion Kanjuruhan juga mendapatkan gelar Panpel Terbaik ISL 2009-2010.
Penghargaan ini disabet Panpel Arema lantaran mampu mencatatkan jumlah penonton terbanyak se-Asia Tenggara untuk musim kompetisi 2009-2010 dan 2010-2011.