RIAU24.COM -BENGKALIS - Seorang Pria merupakan warga Jalan Kelapapati Laut, kecamatan Bengkalis mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kejadian tersebut Minggu 2 Oktober 2022 malam diperkirakan pada pukul 21.00 wib itu disebuah kamar rumahnya gang Seruji, RT02 RW04. Diduga korban adalah Ikhsan Setiadi (38).

Sementara, Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza kepada sejumlah wartawan menerangkan bahwa, sekitar pukul 20.30 wib sepupu korban mencari korban yang biasanya datang kerumah untuk makan malam.

"Selanjutnya saksi I memanggil saksi II untuk bersama sama mencari korban karnanl pada saat itu rumah dalam keadaan mati lampu dengan pintu rumahnya dalam keadaan terkunci, dan saksi mencoba memanggil korban tetapi tidak ada jawaban dan kemudian saksi II mencoba untuk mencongkel jendela samping kanan rumah,"ungkap AKP M Reza.

Pasalnya, jendela tersebut berdekatan dengan kamar depan dan melihat tangan dari korban sudah tergantung tidak bernyawa di konsen kamar depan rumah menggunakan tali nilon berwarna hijau.

Selanjutnya saksi I dan saksi II langsung menghubungi keluarga dan pihak Kepolisian Polres Bengkalis. Dan pukul 21.15 Wib piket Polres Bengkalis dan Polsek Bengkalis sampai di TKP.

Saat dilakukan olah TKP tim Identifikasi Polres Bengkalis, dari hasil olah TKP diketahui korban gantung diri didekat kamar depan rumah bulatan dengan menggunakan tali Nilon warna Hijau.

"Kursi meja makan dalam keadaan terjatuh, korban tergantung dikonsen pintu kamar depan rumah, ditemukan nya chat WA korban bersama teman perempuan yang berada di Selat Panjang Kabupaten Meranti bernama Sholeha dan korban mengancam akan bunuh diri,"ungkapnya lagi.

Setelah dievakuasi dari rumah, jenazah korban dibawa ke RSUD Bengkalis. Dan hasil Visum dari pihak RSUD tidak ditemukannya tanda tanda Kekerasan. 

"Dari hasil wawancara kepada pihak keluarga korban, motif bunuh diri akibat hubungan asmara (putus cinta red,) dimana sebelum gantung diri korban sempat mengirim chatting kepada pacarnya bahwa akan mengakhiri hidupnya,"beber AKP M Reza lagi.