Menu

Buntut Tragedi Kanjuruhan: Sosok Pelobi Penting di Balik Indonesia yang Tak Diberi Sanksi FIFA

Zuratul 8 Oct 2022, 12:35
Presiden pun mengutus Menteri BUMN Erick Thohir untuk menemui Presiden FIFA Gianni Infantino, menjelaskan secara rinci dan objektif apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.(Foto:Kesekretariatan Biro Presiden)
Presiden pun mengutus Menteri BUMN Erick Thohir untuk menemui Presiden FIFA Gianni Infantino, menjelaskan secara rinci dan objektif apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.(Foto:Kesekretariatan Biro Presiden)

Pertemuan Erick Thohir membawa pesan dan harapan Presiden Joko Widodo agar sepakbola Indonesia tidak terkena sanksi berat akibat tragedi Kanjuruhan. Menurut Sigit, jika berkaca pada kejadian-kejadian serupa seperti tragedi Heysel di Brussel, Belgia, sangat berat sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA.

“Jadi harapannya dari Pak Jokowi lewat Pak Erick agar kita tidak kena sanksi terlalu berat dari FIFA,” kata Sigit. 

Pada tragedi di Hillsboroigh, Sheffield, Inggris, menewaskan 96 orang, bukanlah tawuran antar-suporter. Ini lebih pada kesalahan penempatan penonton hingga terjadi korban jiwa akibat runtuhnya lantai stadion.

Sigit menyebut PSSI ikut bertanggung jawab atas kejadian di Kanjuruhan ini, sehingga FIFA melihat ada tanggung jawab dari asosiasi sepakbola Indonesia dan sanksi berat tidak menghantui sepakbola Indonesia. 

Sigit berharap, kerja keras pemerintah dan khususnya Erick Thohir untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia ini harus didukung penuh. Apalagi, Timnas Indonesia saat ini sedang dalam performa yang sangat baik, dan akan menghadapi Piala Dunia U-20, Piala Asia dan Piala AFF.

Sigit Nugroho pun meyakini betul, langkah cepat Erick Thohir bertemu langsung Presiden FIFA sangat berdampak posisi bagi sepakbola Indonesia. 

Halaman: 456Lihat Semua