Menu

Siapkan Caleg Perempuan Untuk Pemilu 2024, PPP Riau Gelar TOT Pendidikan Politik

Riko 8 Oct 2022, 14:28
PPP Riau Gelar TOT Pendidikan Politik Perempuan
PPP Riau Gelar TOT Pendidikan Politik Perempuan

RIAU24.COM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau menggelar training of trainer (TOT) pendidikan politik perempuan di salah satu hotel di Pekanbaru. Sabtu (8/10/2022).

Acara ini dibuka langsung oleh wakil ketua DPP PPP Ermalena yang dihadiri oleh Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal, sekretaris DPW PPP Riau Afrizal, dan beberapa pengurus partai.

Ermalena mengatakan TOT ini dilakukan salah satunya tidak lain untuk mencari kader perempuan yang disiapkan pada pileg pemilu 2024. 

"Tujuan dilakukan TOT ini tidak lain untuk mengisi seluruh daerah pemilihan (dapil) baik itu DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten dan kota. Maka dari itu dengan menggerakkan perempuan ini Kita berkeyakinan Riau akan dipimpin oleh PPP,"harapnya.

Kegiatan ini lanjutnya telah dilakukan seluruh Indonesia termasuk di provinsi Riau.

"Hari ini giliran di Riau kita lakukan,"ujarnya.

Disinggung soal target DPP PPP untuk pemilu 2024, Ermalena menyampaikan untuk pemilu 2024, pihaknya menargetkan PPP bisa meraih 39-40 kursi untuk DPR RI,semua dapil provinsi bisa terisi, pimpinan DPR dan DPRD bisa diraih.

"Jadi kita tidak muluk-muluk targetnya. Selain itu kita targetkan juga yaitu mengantarkan bapak Syamsurizal sebagai gubernur Riau,"pungkasnya.

Sementara itu, Syamsurizal mengatakan untuk peserta yang ikut dalam TOT ini merupakan perempuan dari pengurus harian baik itu di DPW dan DPC PPP se Riau

"Kita juga menghadirkan calon legislatif dari provinsi, kabupaten dan kota serta satu DPR RI,"jelasnya.

Menurut anggota DPR RI ini, TOT ini sangat penting selain untuk memudahkan mencari caleg dari kalangan perempuan untuk pemilu 2024, juga menjadi entry poin masuknya perempuan lain di parlemen agar bisa memberikan pengaruh  pembangunan ke depannya.

"Kita juga tidak sembarang orang yang dimajukan sebagai caleg, kita pilih mereka yang punya kemampuan mendulang suara. Karena sistem kita menganut sistem konvensional terbuka artinya kita memberikan kesempatan kepada banyak pihak baik dari dalam maupun diluar PPP untuk bergabung sama kita,"tutupnya.