Wanita Belgia Ini Alami Trauma Setelah Serangan Teror dan Memilih Untuk Eutanasia
"Hari itu benar-benar membuatnya retak, dia tidak pernah merasa aman setelah itu," kata ibu Shanti.
Sebelum dia memilih untuk mati, Shanti sering turun ke media sosial dan mengingat kengerian yang dia saksikan.
Dalam satu postingan dia berbagi bagaimana pada satu titik dia mengambil hingga 11 antidepresan sehari. Ia mengatakan, "saya tidak bisa hidup tanpanya".
"Dengan semua obat yang saya minum, saya merasa seperti hantu yang tidak bisa merasakan apa-apa lagi. Mungkin ada solusi lain selain obat-obatan," tulisnya.
Dalam postingan terakhir, dia memposting pada hari dia meninggal, Shanti menulis "Saya tertawa dan menangis. Sampai hari terakhir. Saya mencintai dan diizinkan untuk merasakan apa itu cinta sejati. Sekarang saya akan pergi dengan damai. Ketahuilah bahwa aku sudah merindukanmu."
(***)