Bujang Kampung di Lubuk Dalam, Bupati Siak Tinjau Program Penuntasan Buta Aksara
RIAU24.COM - Bujang Kampung atau Bupati Ngantor di Kampung merupakan inovasi dari Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni Merza, yang bertujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara langsung dan cepat.
Kegiatan Bujang Kampung sendiri dilaksanakan agar masyarakat merasakan pelayanan yang kami hadirkan di tengah-tengah masyarakat.
"Sebagai pelayan masyarakat tentunya kami membuat program bujang kampung agar masyarakat merasakan kehadiran pemimpinnya sebagai pelayan masyarakat" kata Bupati.
Alfedri mengatakan, pada tanggal 15 mendatang akan ada pendataan regsosek agar pendataan bagi warga yang miskin ekstreme terdata secara pasti
"Insyaallah dalam waktu dekat akan ada pendataan regsosek untuk memastikan kualifikasi pendataan kemiskinan ekstrem yang harus diselesaikan sampai tahun 2024. Pemkab Siak sendiri sudah memulai penghapusan kemiskinan ekstreme dengan program 1000 UMKM jadi 10 UMKM perdesa yang nantinya akan didanai oleh desa." ujar Alfedri di Kampung Lubuk Dalam, Jumat (7/10).
Selesai melaksanakan apel Bupati Siak melanjutkan agenda rakor setelah itu meninjau 39 orang siswa buta aksara dan kesetaraan kejar paket A, B dan C