RIAU24.COM - Para ilmuwan di Serbia telah menamai kumbang dengan nama bintang tenis legendaris Novak Djokovic, memuji kecepatan, kekuatan, fleksibilitas, daya tahan, dan kemampuan serangga untuk bertahan hidup di lingkungan yang sulit.

“Kumbang itu telah dinamai Duvalius Dokovici,” kata peneliti Nikola Vesovic.

Menurut laporan media lokal, serangga itu milik genus Duvalius dari kumbang tanah yang ada di Eropa.

Menurut Vesovic, kumbang itu adalah kumbang Coleoptera bawah tanah khusus—predator yang kehilangan matanya yang hidup jauh di bawah tanah.

"Saya mengusulkan untuk menamai spesies baru itu dengan nama Djokovic," kata Vesovic kepada kantor berita Tanjug.

"Dia adalah orang yang melakukan banyak hal untuk negara ini. Kami merasa terdorong untuk membayarnya kembali dengan cara yang kami bisa," tambahnya.

Dalam sebuah posting Instagram, ilmuwan menggambarkan serangga itu sebagai kumbang tanah bawah tanah bawah tanah yang khusus, buta, dan bawah tanah (Coleoptera, Carabidae) yang ditemukan di sebuah lubang dekat kota Ljubovija di barat negara Balkan.

Vesovic menerbitkan penemuan itu di jurnal Annales Zoologi Fennici.

Beberapa bulan yang lalu, siput air tawar di Montenegro juga dinamai menurut nama bintang tenis itu.

Sementara itu, setelah absen selama dua bulan, Djokovic akhirnya kembali beraksi. Petenis berusia 35 tahun, maverick Tenis berusia 35 tahun, yang telah memenangkan 21 trofi Grand Slam, baru-baru ini meraih Tel Aviv Open gelar ketiganya musim ini setelah memenangkan mahkota Wimbledon ketujuh pada Juli.

Pada hari Jumat, ia bermain melawan Karen Khachanov di perempat final Astana Open, yang juga menampilkan petenis Rusia peringkat empat Daniil Medvedev yang juga berada di delapan terakhir. Unggulan teratas Carlos Alcaraz tersingkir di babak pertama.

(***)