Menu

Selepas Pensiun, Jenderal TNI Ini Siap Mati Untuk PDIP

Amastya 10 Oct 2022, 09:15
Letjen (Purn) Ganip Warsito, Jenderal TNI yang siap mati untuk PDIP /sindonews.com
Letjen (Purn) Ganip Warsito, Jenderal TNI yang siap mati untuk PDIP /sindonews.com

RIAU24.COM - Selepas pensiun, Letjen (Purn) Ganip Warsito telah resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sosok yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNPB) itu mengungkapkan alasannya bergabung dengan partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Bahwa ternyata gen saya ini, gen PDIP," ujar Ganip dalam talkshow perayaan HUT ke-77 TNI bertema ‘TNI adalah Kita’ di Kantor DPP PDIP Gedung B, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/10/2022) dikutip sindonews.com.

Pada kesempatan itu, Ganip mengaku dirinya merasa terhormat karena telah diberikan kesempatan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk masuk dalam barisan PDIP.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri karena telah memberi kesempatan pada saya untuk bergabung dan berjuang bersama-sama dengan PDIP," ujarnya.

Kemudian Jenderal TNI itu menuturkan, ideologi dan nasionalisme yang dimilikinya selama menjabat di TNI selaras dengan PDIP. Bahkan ia menyebutkan dirinya siap untuk mati demi PDIP.

"Bicara idealisme, bicara ideologi, bicara nasionalisme, itu kok rasanya ada pada saya di saat perjuangan kepada rakyat itu. Kok yang selama ini saya lakukan saat menjabat, dan tanpa ragu sedikit pun siap mati untuk PDIP," ungkapnya.

Disisi lain, Hasto Kristiyanto selaku Sekjen PDIP membenarkan bahwa Letjen (Purn) Ganip Warsito telah bergabung dengan PDIP.

Hasto menilai, ketertarikan Ganip untuk bergabung dengan PDIP berasal dari komitmen Presiden Soekarno dan Ketum PDIP terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Dan ketika saya cerita kepada Letjen Ganip, beliau tertarik melihat komitmen Bung Karno, maupun Ibu Mega terhadap TNI, sehingga beliau kemudian bergabung ke PDI Perjuangan," pungkasnya.

(***)