WHO Keluarkan Peringatan, Minta Selidiki Sirup Obat Batuk Buatan Perusahaan India Setelah 66 Anak Meninggal di Gambia
RIAU24.COM - Organisasi Kesehatan Dunia mengeluarkan laporan pada hari Rabu yang menunjukkan bahwa empat sirup batuk dan pilek yang dibuat oleh Maiden Pharmaceuticals Ltd India berpotensi dikaitkan dengan cedera ginjal serius dan 66 kematian di antara anak-anak di Gambia.
WHO mengatakan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan perusahaan dan otoritas pengatur di India.
Pemerintah Gambia mengatakan bulan lalu pihaknya juga telah menyelidiki kematian tersebut, karena lonjakan kasus cedera ginjal akut di antara anak-anak di bawah usia lima tahun terdeteksi pada akhir Juli.
"Sementara produk yang terkontaminasi sejauh ini hanya terdeteksi di Gambia, mereka mungkin telah didistribusikan ke negara lain," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers pada hari Rabu.
"Sementara produk yang terkontaminasi sejauh ini hanya terdeteksi di Gambia, mereka mungkin telah didistribusikan ke negara lain," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers pada hari Rabu. ***