Peternak nikmati energi terbarukan dari program Desa Energi Berdikari PHR
RIAU24.COM, Tapung, Kampar - Dalam upaya memberi akses terhadap pengusahaan dan pemanfaatan energi terbarukan kepada masyarakat, PT Pertamina Hulu Rokan bekerjasama dengan Yayasan Rumah Energi (YRE) saat ini tengah mengembangkan proyek Desa Energi Berdikari di Desa Mukti Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Setelah selesai membangun 8 reaktor biogas percontohan bersama masyarakat di desa tersebut, PHR dan YRE melakukan penyuluhan tentang pengoperasian, pemanfaatan dan perawatan reaktor biogas. Termasuk pemanfaatan ampas biogas untuk menghasilkan pupuk organik bagi tanaman. Penyuluhan dilakukan di Balai Desa Mukti Sari, Tapung (12/10).
Desa Energi Berdikari merupakan program Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) PHR WK Rokan yang fokus pada dukungan terhadap kemandirian energi di tingkat masyarakat desa. Salah satunya adalah melalui pemanfaatan dan pengembangan energi baru dan terbarukan. Program yang dilaksanakan di Desa Mukti Sari, Kecamatan Tapung, ini memanfaatkan kotoran sapi dari peternakan masyarakat setempat, yang diolah menjadi biogas.
“Metode peternakan sapi yang dikandangkan membuat program ini berpotensi berhasil dilakukan. Karena kotoran ternak menjadi mudah dikumpulkan untuk kemudian diproses di reaktor biogas”, ujar Krisna Wijaya, Pendamping Teknis dari YRE.