RIAU24.COM - Pernahkah Anda berpikir mengapa mendengar kicauan burung di pagi hari terasa begitu menenangkan?

Menurut sebuah penelitian terbaru, mendengarkan suara burung dapat membantu manusia dalam mengatasi ketegangan dan kecemasan.

Sekelompok peneliti dari Jerman menilai dampak kebisingan lalu lintas perkotaan versus nyanyian burung alami pada fungsi kognitif dan emosional para peserta.

Tujuan lainnya adalah untuk menilai dampak variasi soundscape yang lebih rendah versus lebih tinggi dengan memvariasikan jumlah berbagai kebisingan lalu lintas yang khas atau lagu spesies burung yang berbeda dalam lanskap suara masing-masing, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di majalah portofolio Nature Scientific Reports.

295 peserta dipilih secara acak untuk salah satu dari empat perlakuan, yakni kebisingan lalu lintas rendah, kebisingan lalu lintas tinggi, kicau burung rendah, dan kicau burung dengan keragaman tinggi selama enam menit dalam percobaan online yang dilakukan oleh para peneliti.

Sebelum dan sesudah pemaparan, subjek juga menyelesaikan tugas, serta survei untuk kesedihan, kecemasan, dan paranoia.

Sebuah laporan Newsweek mengatakan bahwa ketika dunia mengalami urbanisasi dengan cepat, begitu pula lingkungan tempat orang tinggal.

Sekitar 70% dari populasi dunia diproyeksikan untuk tinggal di kota pada tahun 2050, dengan wilayah tertentu, seperti Eropa, sudah melebihi persentase ini.

Mengingat bahwa urbanisasi telah dikaitkan dengan hasil kesehatan mental yang lebih buruk, memahami bagaimana lingkungan perkotaan memengaruhi kesejahteraan kita sangat penting.

Namun, penelitian psikologis tradisional biasanya meremehkan dampak pengaruh lingkungan terhadap kesejahteraan dan kognisi manusia.

(***)