RIAU24.COM - Wasekjen PSI Satia Chandra Wiguna mengomentari masalah nomor urut pemilu tidak diundi dan menggunakan nomor urut di Pemilu 2019.

Menurutnya, PSI tidak mempermasalahkan nomor urut pemilu tidak diundi dan menggunakan nomor urut lama dikutip dari kumparan.com, Kamis, 17 November 2022.

Katanya lagi, kemenangan PSI tidak bergantung pada nomor urut.

"Kemenangan PSI tidak tergantung nomor urut, tapi karena komitmen dan konsistensi PSI berjuang melawan korupsi, melawan intoleransi, dan mengawal uang rakyat melalui wakil-wakil rakyat kami," sebutnya.

Satia juga optimistis PSI akan menang berkat kerja partai sejak Pemilu 2019 lalu.

"Jadi nomor urut bukan hal yang substansi dalam perjuangan kemenangan PSI. Kami yakin dengan kerja-kerja kami semenjak Pemilu 2019, PSI akan menang," sebutnya.

Alahasil, diwakili dirinya PSI menyerahkan soal nomor urut Pemilu 2024 kepada mekanisme yang diatur dalam Perppu atau Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang merupakan turunan Perppu Pemilu.

"Jadi terkait nomor urut pemilu kami serahkan kepada mekanisme yang sudah dibuat KPU berdasarkan UU dan PKPU," sebutnya.

Untuk diketahui, wacana ini awalnya dikemukakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut Megawati, pengundian nomor urut tak perlu dilakukan lagi agar tak menyulitkan parpol sebagai peserta pemilu.

"Kan, secara teknis, itu, kan, harus ganti lagi dengan bendera atau alat peraga yang begitu banyak,” lanjutnya.