Wimbledon Longgarkan Aturan Berpakaian Untuk Atlet Wanita, Boleh Mengenakan Undershort Berwarna Gelap
RIAU24.COM - Wimbledon akan melonggarkan aturan ketatnya pada pakaian putih di kejuaraan dan memungkinkan atlet wanita untuk mengenakan undershort gelap dan menghilangkan potensi sumber kecemasan ketika mereka mengalami menstruasi, All England Club mengatakan pada hari Kamis.
Penyelenggara Grand Slam mengatakan keputusan itu diambil setelah pembicaraan dengan badan penyelenggara tenis wanita WTA, produsen pakaian dan tim medis tentang cara terbaik untuk mendukung wanita dan anak perempuan yang berkompetisi di turnamen.
"Kami berkomitmen untuk mendukung para pemain dan mendengarkan umpan balik mereka tentang bagaimana mereka dapat tampil sebaik mungkin," kata Sally Bolton selaku Kepala Eksekutif All England Club dalam sebuah pernyataan.
"Saya senang mengonfirmasi bahwa, setelah berkonsultasi dengan para pemain dan perwakilan dari beberapa kelompok pemangku kepentingan, Komite Manajemen telah mengambil keputusan untuk memperbarui aturan pakaian putih di Wimbledon," ungkapnya.
Aturan ini berarti bahwa mulai tahun depan, wanita dan anak perempuan yang berkompetisi di The Championships akan memiliki pilihan untuk mengenakan undershort berwarna jika mereka mau.
"Adalah harapan kami bahwa penyesuaian aturan ini akan membantu para pemain fokus murni pada kinerja mereka dengan menghilangkan sumber kecemasan yang potensial," terang Sally.
Penyelenggara mengatakan persyaratan untuk pakaian, aksesori, dan peralatan lainnya tetap tidak berubah.
Masalah atlet wanita yang mengenakan pakaian putih muncul di Wimbledon tahun ini, ketika para pemain wanita berbicara tentang kecemasan dipaksa mengenakan pakaian putih.
Pemain sepak bola Inggris, Beth Mead juga ditanyai tentang kit serba putih tim nasional di Kejuaraan Eropa wanita tahun ini dan mengatakan itu kadang-kadang tidak praktis. Beberapa tim sepak bola klub wanita Inggris juga memilih untuk menghindari mengenakan celana pendek putih.
(***)