Siap Ikut ADWI 2023 Dinas Pariwisata Mataram Mulai Mempercantik Giong Siu
RIAU24.COM - Dinas Pariwisata Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah memulai pembangunan objek wisata Giong Siu di desa Babakan dalam rangka persiapan pencalonan Indonesia Tourism Village Award (ADWI) pada 2023.
Pada Kamis (17/11/2022), Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Danny Kahyadi mengatakan, anggaran sebesar Rp50 juta telah dialokasikan untuk tahap pertama struktur pariwisata Giong Siu.
“Anggaran sebesar 50 juta rubel itu untuk pembelian 25 tenda dan 25 ayunan berupa hammock atau hammock yang akan memberikan keistimewaan dan daya tarik tersendiri bagi pengunjung,” katanya, seperti dikutip ANTARA.
Pembelian “hammock” sesuai dengan nama Giong Siu yang merupakan bahasa suku Sasak, artinya “giong” adalah ayunan, sedangkan “siu” artinya seribu, sehingga jika digabungkan menjadi ayunan yang ke seribu atau ; ribu ayunan.
Oleh karena itu, direncanakan ayunan dan tenda akan dipasang pada awal Desember 2022, sehingga tahun depan bisa ditata dan menambah fasilitas lain di kawasan tersebut.
“Untuk ayunan dan tenda akan kita lakukan secara bertahap, yang terpenting kita kelola potensi wisata alamnya,” ujarnya.
Danny mengatakan wisata Giong Siu merupakan wisata alam yang masuk dalam tujuh kategori yang diperebutkan ADWI.
Beberapa di antaranya desa/kelurahan, tempat wisata, homestay, konten digital dan kreatif, souvenir, toilet dan CHSE (kebersihan, kesehatan). keselamatan dan keamanan) kelestarian lingkungan).
“Satu-satunya toilet di Giong Siu yang tidak diklasifikasikan ke dalam tujuh kategori adalah toilet. Toiletnya ada, tapi masih belum representatif," ujarnya.
Oleh karena itu, Dispar akan mulai memasang toilet dan sarana dan prasarana pendukung lainnya tahun depan.
Danny mengakui keberadaan wisata Giong Suu di Desa Babakan Kecamatan Sandubaya masih belum begitu populer di masyarakat. Kondisi ini terjadi karena tidak ada akses masuk yang disetel.