Update BMKG: Tercatat 161 Kali Gempa Susulan Terjadi di Cianjur
RIAU24.COM - Update terbaru laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hingga pukul 07.00 WIB, Rabu (23/11/2022) terjadi 161 kali gempa susulan setelah gempa utama bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang terjadi pada Senin (21/11) lalu.
Hal ini disampaikan oleh Daryono selaku Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG. Ia melaporkan dari jumlah tersebut, sebanyak 9 kali gempa yang dirasakan.
“Gempa susulan sampai dengan 23 November 2022 pukul 07.00 WIB terjadi 161 gempa (tidak ada gempa susulan sejak pukul 05.24 WIB). Magnitudo terbesar M4.2 dan Magnitudo terkecil M1.2,” kata Daryono dikutip dari laman media sosial pribadinya, Rabu (23/11/2022).
Untuk aktivitas gempa susulan (aftershocks), Daryono mengungkapkan mulai jarang terjadi.
“Frekuensi gempa susulan per periode 6 jam makin jarang terjadi. Semoga segera aman kembali,” tuturnya.
Daryono juga mengatakan bahwa gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur ini akibat aktivitas sesar Cimandiri.