Binaan PT RAPP, Dua Desa di Siak dan Kampar Terima Penghargaan Proklim Utama dari Menteri LHK
RIAU24.COM - Dua desa binaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menerima penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) Utama atas kontribusinya dalam melakukan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang terpadu di tingkat tapak.
Kedua desa tersebut yakni desa Teluk Lancang, Kabupaten Mandau, Siak dan Desa Suka Makmur, Kabupaten Kampar di Provinsi Riau. Perwakilan pranata kedua desa menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, di Kementerian KLHK, Jumat (28/10/2022).
Adapun, kedua desa tersebut aktif melakukan serangkaian kegiatan pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas, seperti upaya pencegahan kekeringan dan penghijauan, meningkatkan ketahanan pangan, hingga pengelolaan limbah padat dan cair yang menerapkan konsep reuse, reduce dan recycle (3R). Insentif sebesar Rp10 juta per desa pun didapatkan sebagai bentuk apresiasi desa yang telah menjalankan Proklim secara efektif dan memberikan dampak yang bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengatakan penghargaan Proklim diberikan sebagai pengakuan resmi atas kerja keras masyarakat dalam aksi agenda iklim di lokasi Proklim. Juga kepada Kepala Daerah yang telah menjalankan fungsi pembinaan dengan baik, demikian pula dunia usaha yang mengambil peran aktif dalam mendukung dan mendampingi pelaksanaan Proklim.
"Ini momentum yang baik untuk memacu kita dalam semangat berkebangsaan, berbuat yang terbaik bagi Nusa dan Bangsa termasuk melakukan upaya dalam melindungi segala kehidupan di bumi dari ancaman perubahan iklim dan upaya penurunan emisi gas rumah kaca bagi kepentingan nasional maupun global," kata Siti dalam sambutannya.
Hadir langsung menerima penghargaan, Jumadi, Kepala Desa Teluk Lancang mengatakan pihaknya mendapatkan pembinaan dari RAPP sejak beberapa tahun terakhir sebelum mendaftar untuk Proklim dan dinobatkan sebagai salah satu desa terbaik tahun ini.
"Dulu kami tidak tahu Proklim itu apa, namun dengan pembinaan dari RAPP kini kami jadi tahu bagaimana masyarakat bisa ikut serta," ujarnya.
Hal yang sama juga diucapkan oleh Untung, Kepala Desa Suka Makmur Kabupaten Kampar yang juga turut hadir dan menerima langsung penghargaan Proklim itu. Dengan menjalankan Proklim, kini masyarakat tidak hanya melek untuk menjaga lingkungan namun juga mendapatkan tambahan pendapatan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari warga.
Salah satu contohnya adalah inisiatif anggota PKK Desa Suka Makmur yang memanfaatkan program pemilahan sampah plastik untuk di olah menjadi produk baru, misalnya menjadi kerajinan plastik dan wadah tanam dan dijual kembali.
Selain itu, program ketahanan pangan dalam Proklim juga menjadikan warga di wilayah Kampar ini semakin menggencarkan kegiatan bercocok tanam di pekarangan rumahnya dengan cara-cara yang berkelanjutan. Hasilnya, Untung mengatakan.***