RIAU24.COM - Tanah longsor di ibu kota Kamerun, Yaounde, Minggu (27/11) menewaskan sedikitnya 11 orang, warga berkumpul di pemakaman untuk berduka atas kematian beberapa warga tersebut. 

Naseri Paul Bea, Gubernur Wilayah Tengah Kamerun, mengatakan kepada penyiar negara CRTV: "Kami membawa mayat ke kamar mayat rumah sakit pusat, sementara pencarian orang lain, atau mayat, masih berlangsung." 

Sesuai laporan media, orang-orang menghadiri pemakaman di lapangan sepak bola. Beberapa saksi mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka berada di dasar tanggul tanah setinggi 20 meter, yang runtuh menimpa mereka. 

Penduduk setempat dengan panik mencari orang yang dicintai saat layanan darurat dilarikan ke lokasi di mana insiden tragis terjadi. 

Menurut kantor berita, beberapa orang di kerumunan menangis saat petugas darurat melanjutkan pekerjaan mereka. 

Penduduk setempat mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa empat tenda putih besar dibuat di tanah kosong di puncak bukit saat keluarga berkumpul untuk menghadiri pemakaman. 

Tenda-tenda dibuat di tepi yang tampak seperti punggung bukit, dan di balik itu, tanahnya sudah menghilang. 

Daerah itu ditutup oleh polisi dan wartawan dicegah untuk mendekati lokasi bencana.

(***)