Musk Tegaskan Apple Tak Berencana Menarik Twitter Dari App Store
RIAU24.COM - Setelah sebelumnya mengklaim bahwa Apple mengancam untuk menghapus Twitter dari App Store, Elon Musk pada hari Rabu tweeted bahwa kesalahpahaman diselesaikan setelah pertemuannya dengan Chief Executive pembuat iPhone Tim Cook.
"Tim jelas bahwa Apple tidak pernah mempertimbangkan untuk melakukannya," kata miliarder CEO Twitter dan Tesla Inc itu dalam sebuah tweet.
Pada hari Senin, Musk menuduh Apple mengancam akan memblokir Twitter dari app store-nya tanpa menyebutkan alasannya dalam serangkaian tweet. Dia juga mengatakan bahwa perusahaan telah berhenti beriklan di platform media sosial.
Dalam salah satu tweetnya nanti, dia menandai akun Twitter Cook, menanyakan "apa yang terjadi di sini?"
Tidak ada kata resmi tentang masalah ini yang dikatakan baik oleh Twitter maupun Apple. Apple belum menanggapi secara terbuka tweet Musk sebelumnya.
Baca Juga | Musk mengatakan Apple mengancam akan memblokir Twitter dari App Store
Twitter telah mengalami penurunan pendapatan yang sangat besar sejak Musk mengambil alih.
Beberapa pengiklan telah keluar dari platform karena masalah ujaran kebencian dan kebingungan tentang bagaimana rencana Musk untuk memoderasi konten. Penjualan iklan menyumbang sekitar 90 persen dari pendapatan Twitter. Dia menyalahkan aktivis karena menekan pengiklan untuk keluar dari platform.
Musk juga mengecam Apple karena memungut komisi untuk pembelian dalam aplikasi. Dia telah men-tweet bahwa Apple membebankan biaya hingga 30 persen kepada pengembang perangkat lunak untuk pembelian dalam aplikasi, dan menyarankan dia bersedia "berperang" dengan Apple daripada membayar komisi.
***