RIAU24.COM - Timnas Maroko tampil mengejutkan di Piala Dunia 2022 dengan keluar Eropa sebagai juara Grup F. Padahal Maroko bersaing dengan dua tim teratas, Kroasia dan Belgia di Grup F.

Maroko berhasil mengamankan puncak klasemen setelah melumat Kanada dengan skor 2-1 pada Kamis (12/1/2022). 

Dengan kemenangan tersebut, Maroko berhasil mengoleksi tujuh poin, unggul dua dari Kroasia.

Menanggapi hasil gemilang tersebut, Walid Reragui merasa melakukan pukulan pantas menjadi juara Grup F dengan kerja keras di tiga laga sebelumnya. 
Reragui bahkan tidak ragu untuk membawa Maroko berjalan lebih jauh di Piala Dunia 2022.

“Kami tidak akan berhenti di sini (juara grup), kami adalah tim yang sangat sulit dikalahkan, jadi mengapa tidak bermimpi mengangkat trofi?” ujar Reragui dikutip dari Fotmob.

Timnas Maroko mampu tampil melebihi ekspektasi banyak orang dengan menjuarai Grup F Piala Dunia 2022. 

Tak hanya itu, Maroko bahkan tampil tak terpecahkan di Grup F dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Prestasi ini tentu saja membuat harum nama wakil Afrika di Piala Dunia 2022. Pasalnya Maroko berhasil menjadi tim Afrika pertama yang menjuarai grup Piala Dunia sejak 24 tahun terakhir. 

Untuk saat itu Nigeria menjadi timnas terakhir yang menjadi juara grup di Piala Dunia 1998.

Dengan hasil ini membuat rasa percaya diri para pemain Maroko meningkat jelang babak 16 besar. Reragui bahkan merasa menembak mampu melakukan hal-hal luar biasa lagi di laga yang akan datang.

"Jangan bawa suasana, tetapi jika kami bertarung dengan baik, kami tahu kami mampu melakukan hal-hal hebat," ujar pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Maroko yang menjadi juara Grup F akan berhadapan dengan Spanyol yang keluar sebagai runner up Grup E. 

Laga ini tentu akan menjadi pembuktian bagi Maroko untuk melihat sejauh mana kualitas mereka menghadapi tim unggulan juara Piala Dunia 2022.

(***)