Uni Eropa Untuk Sementara Menyetujui Batas Harga USD 60 Per Barel Untuk Minyak Rusia
RIAU24.COM - Negara-negara anggota Uni Eropa telah sepakat untuk menetapkan batas harga $60 per barel pada minyak Rusia, AFP melaporkan pada hari Jumat. Negara-negara tersebut memutuskan untuk mengikuti jejak ekonomi G7 yang memberlakukan batasan pada minyak Rusia dalam upaya untuk menghambat pendapatan yang diperoleh Kremlin. Meskipun UE telah memberlakukan banyak sanksi terhadap Rusia, mereka belum sepenuhnya menghentikan impor.
Berdasarkan kesepakatan, batasan harga akan ditinjau untuk mempertahankannya sesuai dengan fluktuasi pasar dan perhatian khusus akan diberikan untuk memastikan bahwa “setidaknya 5% di bawah harga pasar rata-rata. Sementara hampir semua anggota menyetujui batas harga minyak, Polandia tetap skeptis terhadap ketentuan tersebut, tetapi pemerintah akhirnya memberikan anggukan dengan tetap mempertimbangkan penyesuaian.
Sebelumnya, Rusia mengatakan bahwa pembatasan harga akan merugikan perekonomiannya dan akan mengakibatkan inflasi yang lebih tinggi. Sementara negara-negara seperti China dan India terus berurusan dengan Rusia dalam hal minyak dan gas alam, hilangnya pasar Eropa telah menjadi pukulan besar bagi ekonomi Rusia yang sedang berjuang.
Tujuan utama di balik pembatasan harga minyak adalah untuk memotong keuangan pemerintah Rusia yang saat ini terlibat dalam invasi ke Ukraina. Rusia telah memotong pasokannya ke sebagian besar negara Eropa dan krisis energi yang lazim diperkirakan akan semakin buruk dengan pembatasan harga.
UE juga mengatakan akan membutuhkan kerja sama dari semua negara G7 untuk menekan Rusia, tetapi masih harus dilihat bagaimana reaksi China dan India terhadap batasan harga tersebut.
***