DPRD Riau Minta Pemerintah Pusat Atasi Abrasi di Pulau Bengkalis
RIAU24.COM - Batas negara Indonesia dengan Negara Malaysia semakin sempit. Hal ini akibat abrasi ratusan meter di Pulau Bengkalis dan beberapa daerah pesisir Provinsi Riau.
"Akibat abrasi, saat ini sudah ada ratusan meter pesisir pantai di Desa Muntai Bengkalis dan beberapa daerah di pesisir Pulau Riau akibat. Sementara setiap tahun ada puluhan meter pantai habis terkikis oleh air laut," kata Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy Mohd Yatim, Minggu (4/12/2023).
Atas kejadian ini, Eddy Yatim meminta kepada Pemerintah Pusat supaya segera mengantisipasi abrasi tersebut dengan memasang tanggul atau batu pemecah ombak. Supaya hempasan ombak tidak sampai ke bibir pantai.
Eddy Yatim mengakui, menjaga batas negara adalah kewenangan pusat. Sementara daerah tidak memiliki kewenangan penuh.
Selain itu, abrasi ini terjadi sangat panjang. Diperkirakan sudah ada puluhan kilometer di sepanjang pantai Provinsi Riau. Sedangkan APBD Provinsi Riau tidak mampu untuk membangun tanggul atau batu pemecah ombak.
"Anggarannya sangat besar. Jadi kita tidak mampu membangun tanggul atau batu pemecah ombak. Untuk itu, selaku pemangku kewenangan, Pemerintah Pusat harus segera mengambil langkah antisipasi abrasi ini," pinta Eddy Yatim.