Dari Saudi Untuk China, Dukungan Untuk 'Upaya Deradikalisasi' Dengan Imbalan Hubungan Bilateral yang Lebih Baik
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Putra Mahkota Saudi dan Perdana Menteri Mohammed Bin Salman, kementerian luar negeri China mengatakan bahwa Riyadh menegaskan dukungan untuk "prinsip Satu-China" serta "langkah dan upaya untuk deradikalisasi". ", mencerminkan upaya diplomatik Beijing yang berkelanjutan untuk menangkal kritik dari dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis minoritas di Tibet dan Xinjiang.
Beijing mengatakan bahwa Arab Saudi menolak "campur tangan dalam urusan dalam negeri China oleh kekuatan eksternal apa pun dengan alasan hak asasi manusia atau lainnya".
Arab Saudi akan terus aktif terlibat dalam kerja sama Sabuk dan Jalan dengan China dan memperluas perdagangan dan investasi dua arah, tambahnya.
Xi menekankan kerja sama multilateral China-Saudi
Kedua negara akan memperkuat kolaborasi di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kelompok 20 dan Organisasi Kerjasama Shanghai, tulis Xi dalam editorial di surat kabar Saudi Al Riyadh.
Riyadh mengatakan bahwa pihaknya menghargai China karena mendukung Arab Saudi untuk menjadi mitra dialog Organisasi Kerjasama Shanghai, dan akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan China pada kesempatan multilateral seperti G20 dan BRICS.