Penjelasan Bank Indonesia soal Uang Mahar Nomor Seri Cantik Kaesang Pangarep Dinilai Mengada-ada
Namun, penjelasan pihak BI ini dinilai mengada-ada oleh Pengamat Ekonomi dan Politik, Anthony Budiawan. Hal ini disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @AnthonyBudiawan, Jumat (16/12).
"Penjelasan yang mengada-ada, hanya untuk menghina intelegensi masyarakat. Semua pejabat sekarang ini merasa dirinya paling pinter, menganggap masyarakat semua bodoh, sehingga meskipun memberi alasan yang tidak masuk akal, tapi dianggap normal-normal saja," bebernya.
Menurutnya, kendati maharnya hanya Rp300 ribu, tetapi bisa membuat sistem moneter Indonesia terancam.
Dia menilai, kebijakan Bank Indonesia yang mencetak nomor seri khusus mengindikasikan Bank Indonesia tidak lagi murni independen, tetapi di bawah eksekutif.
"Sepertinya ini masalah sepele, cuma Rp300 ribu rupiah. Tapi inti persoalan dari kasus sangat mendasar, bisa membuat sistem moneter Indonesia terancam: kebijakan BI cetak nomor seri khusus indikasi BI tidak lagi murni independen, tetapi di bawah eksekutif," cuit Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) ini.