RIAU24.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku sependapat dengan ucapan Presiden RI Joko Widodo soal salah satu penyakit yang menggrogoti pemilihan umum (Pemilu) adalah politik uang.

Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara PKS Muhammad Kholid dikutip dari detik.com, Senin, 19 Desember 2022.

Akibat politik uang harga pemilu menurut PKS malah menjadi lebih mahal.

"Politik uang itu penyebab utama demokrasi menjadi mahal. Politik menjadi transaksional. Sehingga hubungan politisi dan pemilihan tidak dibangun sebagai hubungan antara wakil rakyat dan rakyat," sebutnya.

"PKS setuju dengan Presiden Jokowi, politik uang harus dialwan dan ditertibkan," sebutnya.

PKS menurutnya akan melahirkan politik gagasan diiringi dengan pemberdayaan ditambah dengan politik programik.

"PKS sendiri menggagas politik gagasan dan politik pemberdayaan. Politik gagasan kami mengajak masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dengan menawarkan politik programatik," ujarnya.

Khusus untuk politik pemberdayaan, PKS membentuk gerakan relawan yang efektif untuk menarik warga untuk sama-sama bergerak menuju perubahan.