Kukuhkan pengurus Forum Genre Kabupaten Siak, ini harapan Wabup Husni
RIAU24.COM - SIAK- Wakil Bupati Siak Husni Merza mengukuhkan secara langsung Pengurus Forum Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Siak periode 2022-2023, di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, kantor Bupati Siak.
Dalam pengukuhan ini, Vido Riantama terpilih sebagai ketua Forum Genre Kabupaten Siak periode 2022-2023. Dan dihadiri oleh Ketua Forum Genre Provinsi Riau Kanzen Pratama Wirantoba, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Siak Noni Paningsih, Perwakilan PIK-R dari beberapa sekolah se-Kecamatan Siak, serta untuk tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Siak Noni Paningsih selaku panitia menjelaskan bahwa hari ini kepengurusan Forum Generasi Berencana Kabupaten Siak periode 2022-2023 akan dikukuhkan.
"Tujuan dikukuhkannya pengurus Forum Genre Kabupaten Siak adalah terbentuknya forum Generasi Berencana yang merupakan kader terpilih dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di wilayahnya, yang siap menyatukan semangat dan mimpinya untuk membawa remaja Kabupaten Siak, menjadi remaja yang sehat, cerdas dan ceria", ucap Noni.
Setelah mengukuhkan Pengurus Forum Genre Kabupaten Siak, periode 2022-2023, akan dilanjutkan dengan kegiatan Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba dan HIV Aids bagi Remaja Kabupaten Siak tahun 2022, yang akan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza.
Setelah mengukuhkan Pengurus Forum Generasi Berencana Kabupaten Siak periode 2022-2023, Wakil Bupati Siak Husni Merza mengucapkan selamat kepada para pengurus Forum Genre yang baru saja di kukuhkan.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami mengucapkan selamat dan tahniah atas dikukuhkannya pengurus Forum Genre Kabupaten Siak periode 2022-2023. Semoga forum Genre menjadi wadah pelopor bagi seluruh remaja yang ada di Kabupaten Siak, agar menjadi remaja yang sehat, cerdas, ceria, peduli, inovatif dan kreatif", harap Husni.
Wabup Husni juga menjelaskan bahwa Rendahnya pemahaman remaja mengenai pengetahuan seksual dan reproduksi, serta terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan yang dapat melindungi dirinya menjadikan remaja rentan mengalami perilaku berisiko yang dapat menyebabkan kehamilan di usia dini, kehamilan di luar nikah, kehamilan tidak diinginkan, dan terinfeksi penyakit menular seksual hingga aborsi yang tidak aman.
"Data hasil penelitian menunjukkan bahwa teman sebaya dan ibu menjadi tempat paling banyak dipilih remaja untuk berdiskusi tentang kesehatan reproduksi yang dialaminya. Oleh karena itu, semakin banyak Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya di PIK-Remaja akan menjangkau lebih banyak remaja yang terpapar informasi, edukasi, dan konseling terkait problematika yang dialaminya", ujarnya.
Masih kata Husni, mengingat pentingnya menyiapkan remaja agar memiliki kesiapan dan perencanaan dalam membangun keluarga, sejak tahun 2019 kegiatan Pembinaan Ketahanan Remaja diarahkan pada Penyiapan Perencanaan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja, melalui Penguatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) dan Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR).
"Generasi Berencana (GenRe) merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan Remaja untuk menjauhkan pernikahan dini, seks bebas dan Penyalahgunaan narkoba guna menjadikan remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan", jelas Wabup Siak tersebut.
Husni kembali berharap Melalui Genereasi Berencana (GenRe), remaja akan diberikan informasi tentang pentingnya kesehatan Reproduksi, keterampilan dan kecakapan hidup, pelayanan konseling dan rujukan kesehatan reproduksi remaja (KRR). Duta GenRe mempunyai tugas untuk mengajak remaja menjauhi tiga permasalahan yaitu perkawinan usia dini, seks bebas dan Penyalahgunaan Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya .(Lin)