Diduga Jalankan Operasi Ilegal Infiltrasi, TikTok Diselidiki Pemerintah Taiwan
RIAU24.COM - Pemerintah Taiwan dilaporkan memulai penyelidikan terhadap platform media sosial TikTok yang diduga menjalankan berbagai operasi ilegal, termasuk upaya infiltrasi, di pulau tersebut.
Pemerintah Taiwan juga menyebut terdapat kecurigaan bahwa platform yang berasal dari China itu digunakan oleh Beijing untuk menyebarkan disinformasi.
Dalam sebuah pernyataan, Dewan Urusan Daratan (Mainland Affairs Council/MAC) mengatakan bahwa pada 9 Desember, sebuah kelompok kerja di bawah kabinet menemukan bahwa TikTok dicurigai melakukan operasi komersial ilegal di Taiwan.
Surat kabar Liberty Times Taiwan juga melaporkan bahwa perusahaan induk TikTok, ByteDance, mendirikan anak perusahaan di Taiwan untuk mempromosikan bisnis.
Tindakan tersebut melanggar undang-undang Taiwan yang menyatakan bahwa platform media sosial China tidak diizinkan beroperasi secara komersial di sana.
Menanggapi laporan tersebut, MCA mengatakan memang ada dugaan pelanggaran hukum.