RIAU24.COM - Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang terbaru menyebutkan sebanyak 21 wilayah pesisir di Indonesia berpotensi akan diterjang banjir rob atau banjir pesisir.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG saat Konferensi Pers secara virtual, Selasa (27/12/2022).

Dwikorita mengatakan aktivitas potensial tersebut terjadi lantaran cuaca ekstrem yang melanda Indonesia.

“Gelombang laut ini terutama yang laut ini terjadi hampir di berbagai wilayah, ini sampai ketinggian 6 meter. Yang penting lagi potensi banjir Rob, banjir Pesisir ini ada di 21 wilayah ya pesisir ini,” ungkap Dwikorita.

Kemudian, Dwikorita meminta agar pihak terkait melakukan persiapan antara lain dengan memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan, penguatan gelombang, dan juga banjir rob.

“Bahkan saya lihat sendiri di lapangan itu kecepatan arus dapat mencapai 150 cm per detik ini sangat mengganggu dalam pelayaran,” tuturnya.

Guswanto selaku Deputi Bidang Meteorologi BMKG melaporkan sebanyak 21 wilayah pesisir yang berpotensi banjir rob.

“Potensi banjir pesisir atau rob di dalam sepekan ke depan ini, kita waspadai ada 21 wilayah pesisir, waktunya sangat berbeda-beda,” katanya.

Wilayah tersebut antara lain, pesisir Aceh periode 20-28 Desember 2022, pesisir Sumatera Utara Belawan dan sekitarnya yaitu 20-27 Desember 2022, pesisir Sumatera Barat ini meliputi Padang, Padang Pariaman, Agam Tiku, Pasaman Barat, dan Pesisir Selatan ini 23-26 Desember 2022.

“Kemudian, pesisir Lampung pada 22-27 Desember, pesisir Bangka Belitung 24-31 Desember, pesisir Kepulauan Riau 21-31 Desember. Pesisir Banten 21 Desember sampai dengan 5 Januari ini agak cukup panjang ya 21 Desember sampai 5 Januari,” papar Guswanto.

Sementara itu, Pesisir utara DKI Jakarta 20-27 Desember, Pesisir Jawa Barat 20-31 Desember, pesisir utara Jawa Tengah ini juga akan cukup panjang yaitu 28 Desember sampai 8 Januari.

Pesisir Selatan Jawa Tengah 22-27 Desember, pesisir Jawa Timur pada 21-26 Desember, pesisir NTB pada 21-26 Desember, pesisir NTT pada 22-28 Desember, pesisir Kalimantan Barat pada 24-29 Desember.

“Pesisir Kalimantan Tengah yang meliputi Kotawaringin Barat itu 24-29 Desember,” kata Guswanto.

Sedangkan pesisir Sulawesi Utara terjadi 20-29 Desember, pesisir Sulawesi Selatan 23-25 Desember,

Pesisir Maluku Utara 25-29 Desember, sedangkan pesisir Papua khususnya Jayapura itu pada 24-30 Desember, dan yang terakhir banjir rob juga diprediksi Papua Selatan yaitu di Merauke terjadi pada 23-30 Desember.

(***)