Diduga Tak Dukung Ganjar Tapi Anies Ketua GPK Jateng Dipecat, Ini Penjelasan PP
RIAU24.COM - Muhammad Mustafid selaku Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Jawa Tengah (Jateng) mengaku dipecat dari jabatannya karena mendukung Anies Baswedan sebagai capres pada 2024 mendatang.
Muhammad Mustafid juga mengaku satu bulan sebelum surat pemberhentiannya turun, ia sempat diminta memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo.
"Jadi pemecatan saya dinilai melanggar disiplin organisasi hanya karena politis. Saya mendukung Anies tapi satu bulan sebelum surat pemberhentian turun saya diminta untuk memberikan dukungan terhadap Ganjar. Permintaan tersebut kami tolak," jelasnya, Kamis (29/12/2022) dikutip sindonews.com.
Surat pemberhentian Muhammad Mustafid sebagai Ketua Pimpinan Wilayah GPK Jateng periode 2021-2016 ditetapkan di Jakarta dan ditandatangani oleh Plt Ketua Umum Pimpinan Pusat BPK Imam Fauzan Amir Uskara dengan SK Nomor 024/SK/PP.GPK/W/XII/2022.
"Dalam surat itu disebutkan saya dianggap melakukan pelanggaran indisipliner. Menyalahgunakan wewenang untuk mengikuti kegiatan Muktamar Luar Biasa (MLB) GPK pada 18 Oktober 2022 lalu untuk memilih Ketua Umum PP GPK," lanjutnya.
Muktamar menilai SK tersebut tidak sah dan hanya mencari perhatian karena yang menandatanganinya adalah Plt Ketua Umum Pimpinan Pusat BPK Imam Fauzan Amir Uskara.