RIAU24.COM - Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang sangat populer di Indonesia. Kesadaran pengendara akan keamanan berkendara perlu ditingkatkan lagi untuk mengurangi resiko kecelakaan yang terjadi akibat faktor pengendara (manusia). 

Pengendara motor baik itu yang di depan atau di belakang sama-sama memiliki resiko yang sama jika terjadi kecelakaan. Dengan begitu tentunya membonceng pada saat mengendarai sepeda motor juga memerlukan sebuah panduan yang bisa menghindari dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor. Bagaimana kiat #Cari_Aman saat berkendara berboncengan? Berikut tips aman saat berboncengan.

1. Pembonceng dan yang dibonceng pastikan menggunakan perlengkapan aman berkendara lengkap (helm, sarung tangan, jaket, celana panjang dan sepatu) guna meminimalisir efek negatif benturan pada saat terjadi kecelakaan.

2. Atur posisi berboncengan yang aman. Yang dibonceng memegang erat si pengendara, duduk rapat, posisi lutut menjepit si pengendara, kaki berada di pijakan kaki yang seharusnya dan pandangan agak menoleh ke depan sebagai antisipasi pada saat akan menghadapi bahaya/resiko yang ada di depan.

3. Jaga kondisi fisik, istirahatlah jika kondisi sudah lelah agar terhindar dari kondisi microsleep yang berpotensi menyebabkan kecelakaan pada saat berkendara.

4. Terlalu banyak membawa barang akan membahayakan pada saat berkendara. Beratnya barang bawaan yang dibawa akan mengganggu keseimbangan yang berakibat fatal pada saat di perjalanan.