RIAU24.COM - Cristiano Ronaldo telah menandatangani kontrak berdurasi 2,5 tahun bersama Al Nassr dan resmi diperkenalkan sebagai pemain baru klub pada Selasa (3/1).

Namun, satu per satu masalah muncul dalam proses gabungnya Ronaldo dengan klub Arab Saudi tersebut. Setelah disebut tidak bisa tampil karena terkena sanksi dua pertandingan saat masih berseragam Manchester United, Ronaldo kini dikabarkan belum bisa didaftarkan karena batas kuota pemain asing Al Nassr sudah terpenuhi.

Berdasarkan regulasi Saudi Pro League, setiap klub hanya boleh memiliki delapan pemain asing. Sebelum Ronaldo tiba, kuota itu sudah terpenuhi. 

"Al Nassr belum mendaftarkannya (Ronaldo) karena tidak ada kuota untuk pemain asing," kata seorang pejabat klub kepada AFP. 

"Seorang pemain asing harus pergi agar Ronaldo bisa didaftarkan, baik dengan menjual atau mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama," ucapnya. 

Adapun pemain-pemain asing di Al Nassr termasuk eks kiper Arsenal, David Ospina, striker Kamerun, Vincent Aboubakar, dan dua pemain Brasil, Luis Gustavo serta Anderson Talisca.

Ronaldo (37) bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Nassr, pekan lalu dengan bayaran sebesar 175 juta poundsterling per tahun. Namun, kedatangannya di klub Liga Pro Saudi  tersebut diikuti dengan sejumlah kemunduran.

Pada Kamis (5/1), terungkap bahwa Al Nassr tidak dapat mendaftarkan Ronaldo karena telah melampaui batas kuota delapan pemain asing mereka. Dan, mantan bintang Real Madrid dan Juventus itu adalah impor kesembilan Al-Nassr dari luar negeri.

‘’Negosiasi sedang berlangsung untuk menjual anggota skuad saat ini untuk memenuhi batas delapan pemain asing yang ditetapkan oleh Liga Pro Saudi,’’ kata sumber klub kepada AFP.

Mantan penjaga gawang Arsenal, David Ospina, dan mantan pemain internasional Brasil, Luiz Gustavo termasuk di antara legiun bintang asing Al Nassr. Skuad ini juga diperkuat mantan pemain internasional Argentina, Pity Martinez; gelandang Brazil, Talisca; pemain asal Pantai Gading, Ghislain Konan; pemain berkebangsaan Spanyol, Alvaro Gonzalez; dan Jaloliddin Masharipov dari Uzbekistan.