Ukraina Gunakan Roket HIMARS AS Serang Rumah Sakit Rusia, 14 Warga Sipil Tewas
RIAU24.COM - Wakil perwakilan tetap pertama Rusia untuk PBB, Dmitry Polyansky, menuduh Amerika Serikat (AS) terlibat langsung dalam insiden serangan roket Ukraina yang menghantam sebuah rumah sakit sipil di kota Novoaydar pada Sabtu dini hari.
Pasalnya, militer Ukraina menggunakan sistem roket HIMARS buatan AS dalam melancarkan serangan.
Polyansky menyebut serangan itu sebagai “satu lagi kejahatan keji,” menyoroti bahwa 14 warga sipil tewas di rumah sakit dengan rudal yang disediakan oleh AS.
Dia juga menunjukkan bahwa Washington memberikan data intelijen kepada militer Ukraina. “Ini membuat AS langsung terlibat,” katanya, seraya menambahkan bahwa pembayar pajak AS harus tahu bagaimana uang mereka dibelanjakan seperti dikutip Sindonews dari RT, Minggu (29/1/2023).
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sedikitnya 14 orang tewas dan 24 lainnya luka-luka setelah rudal Ukraina menghantam sebuah rumah sakit di kota Novoaydar pada Sabtu dini hari.
Menurut kementerian itu, fasilitas medis di kota tersebut, yang terletak puluhan kilometer jauhnya dari garis depan di bagian tengah Republik Rakyat Lugansk, merawat penduduk lokal dan tentara. Kementerian menambahkan bahwa baik pasien dan tenaga medis termasuk di antara para korban.